Saturday, July 17, 2010

15

Puisinya tentang rembulan, masih terngiang-ngiang
Dan betapa hari tak kunjung berakhir dengan keluguannya
Senyumnya yang malu-malu dan salah tingkah
Serta desahan nafas pasrahnya memandangku yang selalu menertawainya

Aku tak tahu bagaimana mengelak mimpi-mimpinya
Tak tahu bagaimana merengkuhnya sekaligus melepasnya
Tak tahu bagaimana menanggapi kesederhanaan hatinya yang tulus
Aku tak tahu bagaimana caranya tersenyum dan menghalaunya pergi

Hari itu dia berjalan tegap,
Menggenggam tangan seorang wanita yang tengah tersipu
Tak pernah aku liat dia berbicara seperti itu
Tak pernah aku liat dia melangkah seperti itu

Tak terasa senyum ku mengembang..
Ya, dia yang seperti itu lah yang ingin ku lihat
Dia yang yakin, dia yang tersenyum pasti
Dia sempurna jika begitu..

Tanpaku, ya tanpa aku..

Aku mengalihkan pandangan dan mulai melangkah ringan
merapatkan diri pada sosok yang sedari tadi menggandengku
Sosok tampannya memandangku dan tersenyum khas
Melihat matanya yang penuh dengan kasih sayang dan kebahagiaan..

Aku bersyukur akan kamu, dia, dan kita sekarang..

No comments: