Haruskah kita begini, terdiam akan bentakkan pikiran yang memekakan hati
Haruskah kita begini, mengenang hal-hal yang sudah menjadi memori
Haruskah kita begini, mengubur semua mimpi-mimpi yang kita rajut sendiri
Haruskah kita begini, membenci hal yang kita cintai
Haruskah kita begini, tertawa dalam tangis dan menangisi setiap tawa
Demi apa? karena apa?
Sungguh, aku sudah lupa . . . . . . . . .
Friday, July 16, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment