Aku bisa menghabiskanmu dalam satu teguk
Akan kegalauan malam terkantuk kantuk
Di sela genggaman hasrat yang merajuk
Tapi aku rasa, kamu lebih dari itu
Kamu layak akan sebuah rindu
Rinduku.
____________________________________________________________
Thursday, March 03, 2011
Lorong
Jauh kita berjalan, menembus angin dan hujan
Mejajaki pasir yang terbentuk tanpa bayangan
Diam, kita diam
Pendar-pendar cahaya keramaian dikejauhan terlihat semu
Suasana mistis di antara kita dan kursi-kursi kosong ini lebih pekat dari malam
Diam, kita diam
Hembusan angin mengombak meracuni tubuk kita yang membeku
Tergenggam dalam sebuah hasrat yang mengabur
Diam, kita diam
Debur-debur pantai dan suara salakan hantu laut menghujam dalam kehangatan
Lekat mendekat segala khayal masing-masing, sendiri-sendiri, aku, kamu, terasa jauh dalam pelukan
Untuk itu, kita lebih baik diam
Menyusuri lorong terakhir dengan perasaan yang entah
Dalam diam,
Kita bersandar dan Terbang.....
Friday, March 04, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment