Thursday, July 07, 2011

Ikhlas Mencintai Hidup

Setidaknya kita tahu malam ini esok berlalu
Keheningannya membuat kita lebih dewasa
Rebana jantung sempat berdegup dalam amarah
Menghadapi dengki dan iri para binatang jalang

Seharusnya aku duduk manis menikmati salakan ngawurnya
Sebentuk pujian iblis terhadap mangsa yang dia kagumi dengan benci
Dan perlahan aku menghirup semua udara dalam tubuhku
Membersihkan semua racun tersisa yang mereka lemparkan, dengan keihklasan

Hai dunia, aku ingin tertawa sebentar
Secarik surat cinta seorang anak haram pada ibu yang membesarkannya,
apakah sungguh tak menggetarkanmu?
Bisakah kita lipat kebodohan ini dalam drama manis dan mengakhirinya dengan kemenangan?

Hidup untuk mengerti,untuk menunggu, untuk berharap, untuk percaya ?

Oh sudahlah,
Cukup dengan bernafas dalam keikhlasan mencintai hidup

1 comment:

Alvian Telaumbanua said...

Ikhlas mensyukuri hidup :).