Hari ini rajutan terakhir sepatu merah hampir selesai, harus ku akui, aku tidak tahu bagaimana caranya menjahit. Aku hanya tahu perihal apa yang akan aku jahit.
Sudah semua angan ku rajut pada pinggir-pinggir rona nya, semua sudah..
Aku ingin sepatu merahku segera menari di bawah kaki ini.
Sementara aku merajut aku melihat.
Manusia-manusia lalu lalang di hadapanku. Menghampiriku dan menceritakan dirinya dengan keraguan. Cita-cita yang mereka jalani dengan ketidakpercayaan. Aku melihat mata mereka, menyeruakkan pandanganku sampai ke pada sanubari mereka. Aku tidak mau apa-apa, aku tidak datang untuk suatu pembenaran atau penghakiman atas apa yang aku sendiri pun tak tahu. Aku tidak berkuasa atas ketakutan mereka, atas kedengkian mereka pada keterbatasan daging. Aku hanya ingin melakukan satu hal. Memberi hati kecil nya itu senyuman. Demi tuhan kawan, jangan buat dia lebih takut!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment