Jawaban dari semua pertannyaan akhirnya ditemukan.
Hari ini saya ingin membagikan sesuatu kepada semua mahluk penanya..
3 hari yang lalu, saya membaca sebuah renungan harian di meja belajar saya dan membaca sesuatu..
Sesuatu yang membuat saya sejenak berhenti bertanya dan diam..
Renungan itu berkata :
"Tugas kita bukan untuk menggabungkan dan mengartikan semua kepingan hidup ini, tetapi untuk beriman dan taat kepada-Nya yang mengetahui jawaban atas semua misteri."
Saya diam beberapa saat..
Saya adalah mahluk penanya yang sedang dihadapkan pada sumber dari segala jawaban. Terlalu berlimpah, seperti orang kelaparan yang tak sengaja terperosok dalam sungai susu dan madu, ketika ia bangkit dirinya tersadar bahwa tanah yang dipijaknya adalah roti dan udara yang dihirupnya berbau semerbak ikan bakar yang lezat.
Tidak lama saya kembali bertanya. Sekarang, saya tahu atau mungkin dari dulu saya selalu tahu siapa sumber jawaban itu. Kenapa saya tidak mencoba datang pada Dia saja? Jika semua jawaban ada di dalam Dia, buat apa aku bertanya seorang diri? Mulai sekarang, aku akan mengikut Dia dan bertanya hanya kepada Dia saja, Si Sumber segala jawaban.
"Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya." (1 Yoh 3:2)
Hari ini saya ingin menjadi manusia penanya yang baru.
Bertanya dengan arah. Bertanya untuk kebenaran sejati.
Yaitu, Jawaban yang pasti.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment